WELCOME

” Blogger ini bukan merupakan forum penghakiman ataupun penuduhan. tetapi merupakan kesempatan proses pembelajaran strategis untuk mengasah dan membangun nalar yang konstruktif/kristis, kemampuan konseosi dan taktik belajar yang efektif

Selasa, 19 Oktober 2010

Kerukunan Beragama: (Kolese 3 : 17; Roma 12 : 10-13)


Dan segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan Atau perbuatan, Lakukan semuanya itu dalam
Nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur Oleh Dia kepada Allah, Bapa kita ( Kol 3 : 17 ).

Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat. Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan. Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan Dan bertekunlah dalam doa! Bantulah dalam kekurangan orang-orang kudus dan usahankanlah dirimu untuk selalu memberikan tumpangan! (Rom 12: 10-13).


Persoalan Agama menjadi komiditi untuk selalu dianggap memicu konflik di Indonesia  yang beraneka ragam dan ini yang kita alami sebagai mahasiswa Kristen untuk itu ” Kerukunan Beragam ” . Berbicara tentang kerukunan beragama, kita harus lebih dahulu melihat diri kita sendiri, sebab omong kosong kita berbicara kerukunan beragama kalau gereja itu sendiri ( Umat Kristen ) saling memecah-belah dan saling tarik menarik anggota yang satu dengan anggota yang lainnya.

Satu hal yang perlu diketahui bahwa misi gereja untuk kerukunan umat kristen nampak dari pengakuan iman percaya, yaitu bahwa dalam iman semua gereja telah satu dalam ungkapan gereja yang Kudus dan Am. Memang satu sisi kenyataannya bahwa gereja itu masih terpisah-pisah, namun demikian upaya gereja untuk mewujudkan kerukunan gereja terlihat melalui adanya gerakan-gerakan oikumenis. Sadar atau tidak, sebenarnya (dalam hal ini pemuda dan mahasiswa Kristen) terpanggil untuk terus menerus mengembangkan kerjasama dengan golongan-golongan Agama yang lain, karena kita adalah bagian yang penuh dari masyarakat Indonesia yang majemuk dan mempunyai tanggung jawab moral yang sama dalam pembangunan maupun menciptakan kerukunan beragama.

Gerakan mahasiswa sebagai wadah yang memperjuangan aspirasi umat untuk menciptakan kedamaian dalam memecahkan suatu persoalan yang menyulut konflik yang besar sehingga kerukunan beragama menjadi bahan yang harus kita percakapan dan kita lakukan untuk kebaikan bangsa kearah yang lebih baik lagi dan menjadi bahan catat untuk kehidupan kita kearah yang mempertahankan kerukunan umat itu. Kenapa pada akhir-akhir ini kerukunan beragama dinegeri kita ini terganggu ? Karena tingkat Spiritualitas pengikut suatu agama belum dewasa, itulah sebabnya umat agama yang lain dengan yang lain gampang terprovokasi . Bahkan adanya sikap ketertutupan dalam arti melihat kebenaran sendiri, sehingga tidak ada kemungkinan untuk terbuka. Padahal sebenarnya umat beragama yang memiliki tingkat kedewasaan Spiritual yang tinggi akan membuka diri melihat kebenaran pihak yang lain sehingga terjadi komunikasi, saling memahami dan menghormati demi terwujudnya kerukunan beragama.

Peranan lembaga keumatan Kristen sebagai wadah untuk dipercayakan akan menjadi landasan untuk dapat menjadi saluran berkat bagi orang lain dan dapat menyatakan kebenaran dalam hal menciptakan kerukunan yang diinginkan semua orang dalam menciptakan hal-hal persaudaraan yang hidup rukun ( Mazmur 133 : 1-3 ). Jadi tegasnya, pemuda atau mahasiswa Kristen harus mengetahui bahwa hidup rukun dengan semua orang, baik seiman maupun tidak seiman, baik kawan maupun lawan, adalah merupakan bagian dari kasih yang diamanatkan  Yesus Kristus kepada orang Kristen.

Oleh sebab itu sebagai rasa syukur, kita terpanggil untuk melaksanakan perbuatan-perbuatan baik dengan memberitakan keselamatan yang disediakan Allah kepada segala mahluk ( Mark 16 : 15 ) . Kasih tidak terbatas kepadaorang beriman saja, akan tetapi sesama manusia , termasuk kepada orang yang berlainan agama dan kepercayaan ( baca Mat 5 : 43-45). Satu menjadi bahan renungan kita sebagai pemuda dan mahasiswa adalah konflik itu dijadikan kedewasaan dalam memecahkan sebuah persoalan yang menuju kedamaian dan kerukunan diantara sesama umat beragama.

Bahan Diskusi
  1. Menurut anda, apa persoalan yang mendasar terjadinya keributan antar umat beragama ?
  2. Sebagai Pemuda dan Mahasiswa Kristen, apa sumbangan anda untuk menciptakan terjadinya kerukunan beragama ?
  3.  Sudah sampai dimanakah peanan gereja menciptakan kerukunan beragama ? Berikan contoh!
  4.  Menurut anda , apa jalan terbaik yang harus dilakukan oleh gereja untuk mengatasi pertikaian antar umat beragama ?
  5.   Apa kira-kira solusi yang bisa kita tawarkan terhadapkan konflik yang terjadi diantara umat beragama ?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar