WELCOME

” Blogger ini bukan merupakan forum penghakiman ataupun penuduhan. tetapi merupakan kesempatan proses pembelajaran strategis untuk mengasah dan membangun nalar yang konstruktif/kristis, kemampuan konseosi dan taktik belajar yang efektif

Rabu, 20 Oktober 2010

SETENGAH ABAD, SATU DECADE PERJALANAN GMKI (Sebuah reflektif pergerakan oikumenisme)


Setengah abad, satu decade perjalan GMKI saat ini, berbagai aral dan rintangan selalui menaungui pergerakan yang kita cintai tersebut, suka-duka silih berganti dalam arak-arakan oikumenisme, namun spirirt pergerakan tersebut selalu terimplisit dalam keharmonisan yang kita ciptakan. Menjelang 60 tahun berdirinya organisasi ini, maka kita harus mampu merefleksikan spirit perjuangan founding/fathers yang telah memperjuangkan organisasi ini tetap tegak berdiri, seperti Tema besar perjuangan kita kali ini yaitu “ Berdirilah Teguh, Jangan Goyah ” (1 Kor 15:58). Sebuah perjalanan organisatoris yang tidak singkat dan tidak gampang, kesemuanya itu dilandasi dengan perjuangan iman, karena iman-lah kita masih dimampukan untuk mengemban tugas yang diberikan, itu semua bukan karena kehebatan kita dan bukan juga karena kepintaran kita, tetapi kehebatan dan kepintaran tersebut hanya menjadi sebuah dialektika yang bersifat motivasi. Memang tidak gampang ketika kita dengan sukarela mengatakan menjadi pengikut Tuhan Yesus Kristus yang sejati, mungkin juga dalam tutur bahasa kita selalu menyisipkan ayat-ayat penguatan, namun terkadang ayat-ayat penguatan tersebut dan menjadi pengikut yang sejati itu, harus berakhir dengan sebuah pertarungan dialektika yang bersembunyi dalam jubah ke-egois-an individual, karena “kemegahan intelektual yang di-agung-kan ketimbangan kematangan spiritual yang kita jalani”. Menjadi pengikut Kristus yang setia dibutuhkan kematangan spiritual karena kita akan menemui berbagai cobaan yang silih barganti dalam hidup kita. Cobaan-cobaan tersebut adalah asa untuk menggapai kematangan spiritual. “Tiada cobaan tanpa hidup dan tiada kematangan tanpa tantangan” arti dari kata-kata ini adalah bahwa setiap insane manusia yang masih hidup di dunia ini tidak terlepas dari cobaan, dan cobaan tersebut adalah bagian integral dari kehidupan, begitu juga dengan kehidupan tersebut juga tidak terlepas dari tantangan karena tantangan merupakan suatu proses kematangan kita untuk menjadi insane yang manusiawi. Begitu juga dengan spirit pergerakan organisasi yang kita cintai ini, kematangan dan kedewasaan organisasi ini dapat dilihat dari seberapa besar kematangan dan tantangan pergerakan yang kita organisir, baik itu dalam scoup internal maupun dalam scoup eksternal. Sebagai sebuah gerakan yang selalu bernafaskan Alkitabiah dan berasaskan Pancasila maka GMKI harus berani menyatakan suara-suara kenabian tersebut hingga kepelosok tanah air. Ketika kita mengatakan bahwa nafas kita adalah Alkitabiah maka kita harus mampu menunjukkan nilai-nilai kasih tersebut dalam kehidupan kita, baik itu dalam kehidupan organisasi, keluarga, pertemanan, maupun dalam kehidupan civil society. Karena perjuangan ini bukan untuk memegahkan diri/individu tetapi perjuangan ini untuk menyatakan Syalom Allah di tengah-tengah masyarakat yang gandrung akan suara kebenaran sehingga gerakan yang kita cintai ini dapat menjadi lilin-lilin kecil yang mampu menyinari kehidupan orang banyak. Menjadi lilin-lilin kecil di tengah dunia bukanlah mudah, karena badai yang besar dapat memadamkan lilin tersebut, tetapi bagaimana upaya kita agar lilin-lilin kecil ini tetap memantulkan/bersinar bagi orang-orang banyak. Untuk itu berdiralh teguh kawan-kawan ku, dan jangan goyah kepada segala aral dan rintangan yang selalu membelenggu hati kita sehingga kita semua tetap satu adanya seperti yang terinkluk dalam amsal organisasi kita yaitu “Ut Omnes Unum Sint”.

Bagi yang terkasih dan tercinta rekan-rekan GMKI setanah air baik itu senior member/friends, dengan kerendahan hati dan kesederhanaan kami selaku PP GMKI Masa Bakti 2008-2010 kami mengucapkan “ SELAMAT ULANG TAHUN GMKI YANG Ke 60 Tahun ” kiranya spirit pergerakan oikumenisme ini selalu melakat dalam jiwa dan nurani kita semua sehingga kita sodara-basodara salalu begandengan tangan dalam satu wadah yang kita cintai ini yaitu wadah GMKI yang selalu memberi suka-duka yang kita hadapi bersama. Teriring Salam dan Doa Agung Tuhan Yesus Kristus yang adalah Sang Kepala Gerakan organisasi ini.
“ Ut Omnes Unum Sint ” Syalom.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar